Home » , , , » Kutipan Film Sang pencerah (2010)

Kutipan Film Sang pencerah (2010)


K.H. Abu Bakar : Kadang orang terpeleset bukan karena dia bodoh,tapi karena dikuasai akalnya saja.
Ayah Siti Walidah : Berapa banyak Kyai – Kyai di Kauman yang pergi ke Mekah.Satu,dua kali,tiga kali,tetap Goblok soal agama.
K.H. Abu Bakar : Jadi sekarang namamu Ahmad Dahlan ?
Ahmad Dahlan : Kalau bapak mengijinkan saya akan memakai nama itu. 
K.H. Abu Bakar : Insya Allah le,Insya Allah.
K.H. Abu Bakar : Harta yang berharga bagi laki-laki adalah istri yang solehah.
Ahmad Dahlan : Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Merohmati siapapun yang bernaung di bawahnya. Baik orang Islam,maupun bukan Islam. Merohmati adalah melindungi,mengayomi,membuat damai,tidak mengekang,membuat takut,dan tidak membuat rumit dengan upacara upacara sesajen.
Ahmad Dahlan : Didalam berdoa yang dibutuhkan hanya sabar dan ikhlas.Bukan Kyai,Imam,Khatib,Apalagi Sesajen.Tapi langsung kepada Allah.
Kyai Penghulu Kamaludiningrat : Sesuatu yang baru belum tentu benar buat kita.
Murid Ahamd Dahlan : Agama itu apa Kyai ?
Ahamd Dahlan : Orang yang beragama adalah orang yang merasakan keindahan,tentram,damai,cerah .Kalau hakikat agama itu seperti musim. Mengayomi,menyelimuti.
Kyai Penghulu Kamaludiningrat : Kalau kiblat Masjid Besar itu salah,lalu apa yang membuat kita yakin bahwa Kiblat sampeyan itu benar ?
Ahamd Dahlan : Berdasarkan Ilmu Falak ( Ilmu Hisab ) ,Pulau Jawa dan Mekah tidak lurus kebarat.Jadi tidak ada alasan kita mengarahkan Kiblat kita kearah barat.Karena kalau kita mengarah ke barat,berarti kita mengarah ke Afrika.Lagipula kita tidak perlu membongkar Masjid.Kita hanya merubah arah Sholat kita 23 derajat dari arah posisi semula.
Ahamd Dahlan : Kebenaran hanyalah milik Allah,manusia hanya berikhtiar.
 Ahamd Dahlan : Buat apa kita mengaji banyak banyak Surat,tapi hanya untuk di Hafal ?
Ahmad Dahlan : Islam semakin tertutup untuk orang Islam itu sendiri. Karena di pahami dengan pemikiran dangkal.
Sudja : Kenapa Kyai bergabung dengan kelompok Kejawen itu ? mereka selalu menjelek-jelekan Islam pak Kyai.Mereka menganggap agama Islam itu Terbelakang.Bahkan mereka lebih bangga berdansa-dansa dengan orang Belanda,nyanyi-nyanyi,sambil minum alkohol Kyai.
Ahmad Dahlan : Aku sedang belajar.Aku sedang belajar mengatur perkumpulan,cara membuat sekolah,cara mengajar.Itu untuk mewujudkan cita - citaku menjadi orang Islam.
Sudja : Kenapa belajarnya sama orang kafir Kyai ?
Ahmad Dahlan : Kalau kamu mau belajar,kamu harus bersikap baik.
 Siti Aminah : Eleng ( Ingat ) Dahlan. sopo koe ? Keluagamu ? bapakmu ?
Ahmad Dahlan : Apa salah saya ?
Siti Aminah : Semua orang di Kauman sudah menganggapmu kafir.masih mangkir kamu ?
Ahmad Dahlan : Banyak orang di Kauman jelas - jelas Musyik.Menghianati agama dengan merobohkan langgar saya.Kenapa saya yang disebut kafir ?
Siti Walidah : Hidup berjalan seperti yang kita pikirkan,bukan sebaliknya.
Ahmad Dahlan : Aku sendiri tidak tahu apa yang kulakukan benar.
Siti Walidah : Kalau kita tahu,kita tidak akan pernah belajar.
Kyai Magelang : Ini semua ( Alat Sekolah ) adalah buatan orang kafir.
Ahmad Dahlan : Kyai datang dari Magelang ke Kauman ini naik apa? jalan kaki ?
Kyai Magelang : Ha .. ha .. ha, Saya tidak mau menyiksa tubuh saya dari Magelag ke Jogja jalan kaki.
Ahmad Dahlan : Kalau begitu naik apa ?
Kyai Magelang :Ya naik kereta,Wong saya itu tidak bodoh.Hanya orang yang bodoh saja yang mau ke Jogja dari Magelang jalan kaki.
Ahmad Dahlan : Kalau begitu,hanya orang bodoh yang menyebut sekolah ini sekolah kafir,Karena kereta api perlengkapannya dibuat oleh orang kafir.

Bagikan Kutipan Ini :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Gunakan Kotak komentar Untuk memberikan Tanggapan,Saran,Masukan ataupun Kutipan Film yang menurut kamu tidak tercantum diatas.

 
Copyright | Disclaimer | Contact Us
Copyright © 2013. Kutipan 21 - All Rights Reserved