Home » , , , , , » Kutipan Film The King's Speech (2010)

Kutipan Film The King's Speech (2010)


Diangkat dari kisah nyata Raja George VI. Setelah kematian Ayahandanya, Raja George V (Michael Gambon) dan skandal Raja Edward VIII (Guy Pearce), Bertie (Colin Firth) yang mengalami kesulitan berkomunikasi, tiba-tiba dinobatkan sebagai Raja George VI dari Inggris . Dengan negara di ambang perang dan sangat membutuhkan sosok pemimpin, istrinya, Elizabeth (Helena Bonham Carter), calon Ratu, meminta agar suaminya mengikuti terapi bicara bersama Lionel Logue (Geoffrey Rush) yang eksentrik.

Lionel Logue : Menghisap asap ( rokok ) ke paru-parumu akan membunuhmu.
Lionel Logue : Aku bisa memastikan bahwa seorang bayipun tak bicara dengan gagap.
Raja George VI / Bertie : Kata terakhir ayahku " Bertie memiliki keberanian dibandingkan dengan semua saudaranya digabungkan"
Lionel Logue : Kau tak perlu takut atas hal-hal yang kau takuti saat kau berusia lima tahun. Kau adalah dirimu sendiri
Raja George VI / Bertie : Aku tidak peduli siapa wanita yang selalu kau bawa dimalam hari,selama kau kembali bekerja  di pagi hari.
Raja George VI / Bertie : Kalau kau rakyat biasa,dengan dasar apa kau bisa mengklaim menjadi Raja ? Kedengarannya kau sudah mempelajari undang-undang kita yang payah.
Lionel Logue : Kau tidak  gagap saat kau marah.
Lionel Logue : Kau tak perlu diperintah oleh rasa takut.
Raja George VI / Bertie : Aku bukanlah Raja.Aku hanya Angkatan Laut.Hanya itu yang kutahu.Aku bukan seorang Raja.
Ratu Elizabeth : Kau tahu,aku menolak dua kali lamaran pernikahanmu.Bukan karena aku tak mencintaimu,tapi karena aku tak tahan dengan sangkar kerajaan.Tak tahan dengan pemikiran akan kehidupan penuh kunjugan dan tugas publik.Suatu kehidupan yang bukan milikku sendiri.Tapi kemudian aku berpikir,dia gagap dengan sangat indah.
Raja George VI / Bertie : Menunggu seorang raja meminta maaf,seseorang bisa menungggu untuk waktu yang lama.
Raja George VI / Bertie : Apa negara ini  siap untuk 2 menit kesunyian di radio?
Lionel Logue : Setiap orang yang gagap takut mereka akan atuh kembali ke titik awal.Aku tak membiarkan hal itu terjadi.
Raja George VI / Bertie : Aku bahkan tak bisa memberikan Pidato Natal.
Raja George VI / Bertie : Akan ada Raja George Si Gagap,yang membiarkan rakyatnya sangat kecewasaat mereka membutuhkan.
Lionel Logue : Saat kau dan Elizabeth masuk melalui pintu Barat,kau akan disambut dengan himne “I Was Glad When They Said Unto Me”.Sebenarnya kau takkan sesenang itu,karena mereka menyanyikannya lama sekali.
Stanley Baldwin : Saya merasa tak mungkin mempercayai bahwa ada orang di dunia ini yang tidak bermoral seperti Hitler.Tapi dunia mungkin akan terlempar untuk kedua kalinyake kedalaman peperangan yang menghancurkan.
Raja George VI / Bertie : Dalam masa yang suram ini,mungkin yang paling menentukan dalam sejarah kita.Saya menyampaikan ke setiap rumah tangga dari rakyatku,baik yang ada di tanah air ataupun yang  di luar negeri.Pesan ini yang diucapkan dengan perasaan yang sama dalamnya untuk setiap kalian masing-masing. Layaknya saya mampu melewati ambang pintu Anda dan berbicara dengan Anda secara langsung.Untuk kedua kalinya dalam kehidupan sebagian besar dari kita,kita dalam...dalam peperangan.Lagi dan lagi kita telah berusaha untuk menemukan jalan yang damai bagi perbedaan di antara kita dan mereka yang sekarang adalah lawan kita.Tapi semuanya sia-sia.Kita sudah dipaksa masuk ke dalam sebuah konflik.Sebab kita dipanggil,untuk menghadapi tantangan atas sebuah prinsip.Yang jika tantangan ini menang,akan berakibat fatal terhadap setiap masyarakat beradab di seluruh dunia.Prinsip tersebut,yang ditelanjangi dari semua samarannya,sungguh-sungguh merupakan doktrin primitif bahwa kekuatan adalah kebenaran.
Demi kebaikan orang-orang yang kita sayangi,tak terbayangkan jika kita harus menolak menghadapi tantangan ini.Demi tujuan mulia ini saya sekarang memanggil rakyatku di tanah air dan rakyatku di seberang lautan,yang akan membuat tujuan kita menjadi tujuan mereka sendiri.Saya meminta mereka agar mereka berdiri tenang dan teguh,bersatu dalam masa pencobaan ini.
Tugasnya akan berat.Akan ada masa-masa kelam,masa mendatang dan peperangan tak lagi bisa dibatasi di medan perang.Tapi kita hanya bisa melakukan yang bena rsebagaimana benar adanya.dan Dengan penuh penghormatan menyerahkan tujuan kita kepada Tuhan.Jika kita semua bertekad yakin pada hal ini,maka dengan pertolongan Tuhan,kita akan berjaya.

Bagikan Kutipan Ini :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Gunakan Kotak komentar Untuk memberikan Tanggapan,Saran,Masukan ataupun Kutipan Film yang menurut kamu tidak tercantum diatas.

 
Copyright | Disclaimer | Contact Us
Copyright © 2013. Kutipan 21 - All Rights Reserved